Apa itu DDL, Torrent,
dan XDCC? - Seperti kita ketahui, download merupakan proses mendapatkan
file dari orang lain melalui pihak ketiga (File Hosting, Torrent, dll.). Entah
itu Film, Software, E-Book, Musik ataupun Video, semua itu dapat kita miliki secara
Legal maupun Ilegal melalui proses ini.
Namun tahukan anda bila download itu sendiri mempunyai beberapa cara? Layaknya ketika kita sedang bermain game RTS (Real Time Strategy), di mana ketika Plan A gagal maka kita akan beralih ke Plan B sebagai alternatif pertama, lalu beralih ke Plan C sebagai alternatif kedua bilamana Plan B sebagai alternatif pertama juga gagal, download juga mempunyai bermacam-macam alternatif sebagaimana bermain game tadi. Sebut saja DDL, Torrent, XDCC.
Lalu apakah itu DDL, Torrent, dan XDCC?
DDL, Torrent, dan XDCC merupakan salah tiga dari sekian
banyak metode yang masyarkat sering gunakan. Tentu saja masing-masing dari
ketiga metode di atas memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk lebih lanjutnya,
sobat dapat menyimak penjelasan di bawah ini.
1. DDL (Direct Download Link)
Nah ini merupakan
metode yang paling sering kita gunakan. Metode ini merupakan metode yang paling
mudah di antara dua metode lainnya. Untuk melakukan download dengan menggunakan
metode ini, sobat tak perlu menggunakan software bantu khusus layaknya Torrent
dan XDCC. Anda dapat menggunakan Browser sobat atau menggunakan download
manager, misal IDM (Internet Download Manager) yang telah teruji akan
kecepatannya.
Seperti penjelasan saya di atas, proses ini
merupakan proses yang paling mudah, bahkan pemula yang masih belajar internet
pun dapat melakukannya. Anda cukup mengunjungi situs yang disediakan oleh
uploader (*tusfiles.net, *mediafire.com, *kumpulbagi.com, *indowebster.com,
dll.) lalu mengisi capthca (bila dibutuhkan) atau malah langsung terdapat link
download tersebut.
Walaupun tergolong sebagai metode yang
paling mudah, saya akui kecepatan DDL dapat dikatakan cukup mampu bersaing
dengan dua metode yang lain terlebih lagi bila dibekali dengan koneksi mumpuni,
SSH Premium dan akun premium suatu File Hosting, saya jamin, file yang sobat
download akan selesai bahkan sebelum sobat berkedip.
Terlepas dari keunggulan di atas, DDL juga
memiliki kelemahan yang cukup membuat para downloader modal akun FREE dongkol,
apakah itu? Tak lain tak bukan adalah ketidak mampuan beberapa File Hosting
untuk melakukan Resume bila download tertunda. Namun masih ada juga File
Hosting yang bersimpati dengan para pengguna FREE Account dengan tetap
membolehkan melakukan Pending and Resume walaupun akun yang ia miliki bersifat
FREE. Atau terdapat batasan kecepatan download. Atau iklan yang menjamur. Atau
proses yang berputar-putar di beberapa situs.
Kelebihan DDL
Kekurangan DDLKelebihan DDL
- Proses cukup mudah.
- Kecepatan Download yang lumayan cepat.
- Terdapat batasan kecepatan download pada akun non-premium.
- Tidak ada fitur Pending and Resume pada akun non-premium. (hanya beberapa situs saja).
- Terdapat iklan yang “kurang wajar” jumlahnya. (hanya beberapa situs saja)3.
- Download yang berbelit-belit. (hanya beberapa situs saja)
- Melakukan upgrade dari akun FREE ke Premium.
- Memasang Ads-block. (tidak direkomendasikan)
- Memilih File Hosting yang prosesnya mudah.
Kesimpulan
DDL merupakan salah satu metode download yang tergolong paling mudah. Dengan kecepatan yang cukup cepat, DDL juga sangat cocok bagi para pemula yang masih belajar tentang internet.
Terlepas dari keunggulan yang ia miliki, DDL juga mempunyai beberapa kekurangan layaknya, Iklan yang menjamur, Kecepatan yang dibatasi, atau mungkin fitur Pending and Resume yang ditiadakan bagi para pengguna FREE Account. Namun beberapa kekurangan di atas dapat diatasi dengan beberapa cara.
2. Torrent
Metode yang kedua adalah Torrent. Apa itu
Torrent? Torrent merupakan metode download yang berprinsipkan P2P
(peer-to-peer) yang bekerja dengan cara, “Ketika anda men-dowload file melalui
Torrent, maka orang lain akan men-download dari komputer anda juga” bingung?.
Oke singkatnya begini, seorang downloader disebut Leecher dan uploader disebut
seeder, nah uniknya ketika kita men-download file melalui Torrent kita tidak
akan berperan hanya sebagai Leecher (Downloader) layaknya DDL, namun kita juga
berperan sebagai Seeder (Uploader) lalu akan diorganisir oleh situs yang dinamakan
tracker, maka dari itu, Torrent memiliki satu keistimewaan yang tak dipunyai
metode lain yaitu, file tidak akan mati selama masih terdapat downloader.
Teknologi P2P sendiri juga sangat
menguntungkan para penyedia situs Torrent, karena dengan teknologi P2P yang
bekerja sesuai penjelasan di atas, beban server pada situs akan berkurang
karena pengguna akan men-download dari pengguna lain.
Karena prinsip P2P yang menyebutkan “Ketika
anda men-dowload file melalui Torrent, maka orang lain akan men-download dari
komputer anda juga” maka jumlah Seeder di sini sangat berpengaruh akan
kecepatan download kita nanti, maka dari itu, sebagai downloader yang baik
silakan sobat melakukan seeding bila proses download telah usai.
Karena keunggulan Torrent yang tidak akan
mati, terkadang metode ini malah disalahgunakan, salah satunya adalah dengan
meng-upload “Fake Torrent” yaitu Torrent yang kita download ternyata tidak
berisi data yang kita butuhkan, bahkan terkadang malah berisi Virus, bisanya
terdapat pada software bajakan.
Maka dari itu, sebagai pengguna Internet
yang cerdas, kita harus berhati-hati dalam memlih Torrent.
Untuk menggunakan metode ini sendiri sobat
membutuhkan software khusus seperti BitTorrent atau uTorrent untuk membuka file
.Torrent yang sobat download dari situs penyedia Torrent.
Kelebihan Torrent- File tidak akan mati selamanya.
- Kecepatan cukup kencang. (tergantung koneksi dan Seeder)
Kekurangan Torrent
- Kecepatan dipengaruhi seeder. (semakin banyak semakin cepat, begitu pula sebaiknya)
- Terkadang file bukan berisi data yang kita inginkan, melainkan berisi virus.
Cara Mengatasi1.
- Lakukan Seeding ketika selesai download.
- Cari Torrent dengan Seeder yang banyak.
- Cari uploader Torrent yang terpercaya.
Kesimpulan
Torrent merupakan salah satu metode download yang memiliki keunggulan yang mencolok dibanding metode lain, salah satunya adalah file yang tidak akan pernah mati.
Namun, torrent juga memiliki kekurangan, seperti kecepatan download yang bergantung pada jumlah Seeder (semakin banyak seeder semakin cepat, semakin sedikit semakin lambat).
3. XDCC
Nah ini adalah metode yang paling langka
dilakukan bagi para downloader tanah air, kenapa? Tentu saja karena metode ini
merupakan metode dengan tingkat kerumitan nomor wahid, XDCC sendiri merupakan
metode download dengan cara mendowload file yang telah diupload ke server yang
telah diinstal program khusus. Untuk men-downloadnya sendiri kita membutuhkan
software khusus bernama MIRC, loh kok MIRC? Bukannya itu software untuk
chatting? Nah inilah keunikan dari XDCC, untuk melakukan download via XDCC kita
harus menginstall MIRC Log In lalu masuk ke channel dari si uploader.
Saya sendiri juga masih belajar tentang
metode ini, karena selain harus menggunakan software yang cukup melenceng dari
fungsi asli softwarenya, metode ini juga memerlukan coding yang sedikit namun
cukup komples.
Karena itu, untuk XDCC saya belum bisa
menemukan kelemahan dan kekurangannya, tapi saya kiranya dapat memberikan satu
patah kalimat “Tidak Direkomendasikan Bagi Yang Tidak Suka Berpikir”.
Kesimpulan.
Kesimpulan Akhir
Dari ketiga metode di atas, DDL dapat disimpulkan sebagai metode yang paling mudah dibanding dua metode lainnya, Torrent sangat direkomdasikan bagi yang suka download file dengan ukuran yang bisa dikatakan “WAH!!” dan XDCC sangat tidak direkomendasikan bagi downloader yang tidak terlalu suka berpikir.
Dari ketiga metode di atas, DDL dapat disimpulkan sebagai metode yang paling mudah dibanding dua metode lainnya, Torrent sangat direkomdasikan bagi yang suka download file dengan ukuran yang bisa dikatakan “WAH!!” dan XDCC sangat tidak direkomendasikan bagi downloader yang tidak terlalu suka berpikir.
1 komentar:
min cara upload di xdcc gimana ya :D ??
ReplyDelete